Dalam Selubung Kabut (29)
Sepasang cicak seakan sedang bercengkerama di tembok. Nayla resah. Baru kesempatan ini dia merasai suaminya demikian jauh, walau mereka memang tetap berjauhan. Ditatapnya photo ke-2 orangtuanya. Muka polos ayahnya yang berkesan tetap menyukai ibunya serta memang demikianlah faktanya. Dia kembali lagi ingat pendapat ayahnya dalam hadapi lelaki.
| Panduan Mendaftar Member Slot Online |
Jangan sampai begitu memperlihatkan jika kamu memerlukannya. Lelaki kodratnya hunter serta selama-lamanya akan demikian. Dia akan melampiaskan rasa ingin tahu dalam bagian yang semakin besar dengan meremehkan perhatianmu, meskipun perhatian yang kauberikan itu mempunyai tujuan untuk membuat tenang. Perhatian yang kauanggap akan membuat makin percaya akan cintamu, tetapi justru akan membuat kamu sedih.
Ingat-ingatlah, dia lelaki. Lelaki pantang untuk dikasihani, pantang juga dikuatirkan. Hal tersebut akan memperingatkannya pada saat kecil. Satu waktu ketika ayah ibunya tetap mengkhawatirkan situasinya, sebab dia dipandang masih kecil. Dengan begitu, dia dapat fokus dalam kerjanya. Dengan begitu, dia akan terlepas dari kekhawatiran apa saja itu. Itu kan anggapanmu. Malah tingkahmu itu akan terasakan seperti kamu tengah berperanan untuk budak cinta. Oleh karenanya, dia berasa memerlukan kesegaran. Dia memerlukan rintangan baru. Rintangan yang bertambah hebat, yang membuat berasa fresh toh kamu telah jadi budak cintanya.
Dia tidak dapat selekasnya tidur. Sejauh ini untuk manusia, dia sudah patuhi pendapat orangtuanya untuk coba tetap berjalan lurus. Pada saat jatuh hati, dia juga menempatkan kacamata kuda untuk menyukai cuma seorang pria. Hal yang tidak susah untuknya bila dilandasi kemauan untuk memiliki komitmen. Meskipun bujukan tiba terus-menerus ditambah lagi tengah berjauhan dengan suami, dia dapat menangkisnya dengan tegar.
Seringkali dia terima sms yang menawari ajakan berkencan mungkin kesepian sebab berjauhan dengan suami. Hmmm...yang dilakukan selanjutnya hanya mengelus dada meredam geram, tetapi selekasnya dihalaunya amarah itu. Meskipun tidak tertarik untuk menyikapi, tidakkah itu bukti jika dia masih menarik di mata lelaki? Dengan begitu, kekhawatiran suaminya akan melirik-lirik wanita lain ketika berjauhan dengannya juga bisa dihalaunya selekasnya.
Kerjanya benar-benar mengambil alih saatnya. Dalam umur pernikahan mereka yang termasuk riskan, konon menurut beberapa ahli pernikahan, umur pernikahan paling riskan ialah pada empat sampai tujuh tahun perjalanan pernikahan. Dalam waktu itu umumnya pasangan putuskan berpisah bila berasa tidak pas lagi. Jalinan yang monoton dipandang pemicu paling besar ke-2 sesudah permasalahan ekonomi.
Monotonkah jalinan mereka? Kelihatannya pun tidak. Suaminya pulang sekali dalam satu minggu. Dia libur di hari Sabtu serta Minggu. Dalam tempo itu mereka berasa masih seperti pacaran serta tidak ada permasalahan yang tidak bisa dituntaskan.
Sepulang kerja kepalanya terlanda pusing karena beban kerja serta kurang tidur sebab harus kerja lembur, ada info yang diterimanya lewat sosial media.
"Ah paling-paling itu fotoku bersama-sama Tania,"jawab suaminya mudah tanpa ada memperhatikan photo yang diantar sesudah discreenshoot. Pada saat suaminya hasil dari video call tidak menyikapi dengan gestur kaget atau bagaimana, dia juga berupaya melupakannya.
Untuk wanita yang terdidik dalam adat patriarki, dia coba menelan prasangka itu dalam- dalam. Walau begitu, dia teringat nasehat mendiang ayahnya yang membuat makin mempersalahkan dianya. Jangan-jangan suaminya sedang jemu? Sebab buat suaminya komunikasi mereka terasakan benar-benar monoton? Hal tersebut mungkin berlangsung.
Dia terlatih mempersalahkan diri kita andaikata ada permasalahan yang menerpa mereka. Semuanya dilakukan sebab dia benar-benar menyukai suaminya, kecuali ajaran adat patriarki yang diterimanya. Hal yang mengejutkan juga, dia tetap mendapatkan sela yang mampu memperlihatkan kekeliruannya. Dengan begitu, selama perjalanan pernikahan mereka memang belum pernah berlangsung pertikaian.
